KASUS 3 (TB PARU)
Tn.
M. Irmansyah, Jenis Kelamin Laki-Laki, Umur 52 tahun, masuk rumah sakit pada
tanggal 3 April 2014, TB 159, BB 40 kg, di diagnose TB Paru, Anorexia.
Riwat Penyakit
Sekarang :
Pasien dating kerumah sakit dengan keluhan batuk-batuk lebih dari 1 bulan,
riwayat batuk darah. Dulunya pasien adalah perokok aktif, menghabiskan 3-4
bungkus rokok dalam sehari. Dalam 1 bulan terakhir nafsu makan menurun dan
sering tidak mau makan.
Hasil Pemeriksaan
Biokimia :
GDS (Gula Darah Sewaktu) : 142 mg/dl, Ureum ; 30 mg/dl, SGOT : 21 U/L, SGPT :
19 U/L, Laju Endapan Darah (LED) : 68 mm, 13,6 g/dl, Leukosit : 5.220/mm3,
Eritrosit : 4.940.000/mm3, Trombosit : 284/mm3.
Data Klinis Pasien : TD : 100/70 mmHg,
nadi : 98x/menit, Suhu : 36,6oC, Pernafasan : 20x/menit. Secara
fisik pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mantis.
Terapai : Infus D5% : NaCl =
1:1 20 TPMInjeksi Cefriaxone 2x1 gr, Injeksi Ranitidine 2x1, Salbutamol : 3x1,
OBH Syrup 3x1 cth, Vit B6 1x1.
Hasil Recall 24 Jam selama sakit nafsu makan
menurun, mual, nyeri pada perut, saat awal masuk RS didapatkan energi 1000
kkal, Protein 25 gr, Lemak 22 gr, KH 175 gr.
Buat
NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !
Hasil Recall
Energi
|
Protein
|
Lemak
|
Karbohidrat
|
1000 kkal
|
25 gr
|
22 gr
|
175 gr
|
NUTRITION
CARE PROCESS ( NCP )
Identitas
Pasien/Klien
Nama :
Tn. M. Irmansyah
Usia :
52 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Pekerjaan :
-
BB :
40 kg
TB :
159 cm
Keluhan :
Batuk-batuk
lebih dari 1 bulan, riwayat batuk darah. Dalam 1 bulan terakhir nafsu makan menurun dan sering tidak mau
makan.
Diagnosa : TB Paru dan Anorexia
Skrining Gizi
Resiko Ringan
|
|
Resiko Sedang
|
|
Resiko Tinggi
|
|
Berat
badan turun 2,5-5 kg dalam 6 bulan terakhir
|
|
Berat
badan turun 5-7,5 kg dalam 6 bulan terakhir
|
|
Berat
badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhir
|
|
RBW =
80 - 120 %
|
|
RBW =
70 – 80 % atau 120 – 130 %
|
|
RBW =
< 70 % atau > 130 %
|
√
|
IMT =
20 – 25 kg/m2
|
|
IMT =
17 – 18 atau 30 -35 kg/m2
|
|
IMT =
< 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2
|
√
|
Mual/
|
√
|
Mual/muntah
berkepanjangan, diare
|
|
Malabsorbsi
|
|
Nafsu
makan turun
|
√
|
Tidak
ada nafsu makan
|
|
Mendapat
makanan perantara dan/MLP
|
|
Gangguan
mengunyah atau menelan
|
|
Decubitus
ringan dan atau terbuka lainnya
|
|
Decubitus
berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh
|
|
Hipertensi
|
|
Gagal
ginjal
|
|
Menderita
penyakit pankreas berat
|
|
Atherosklerosis,
peningkatan profil lemak darah
|
|
Stadium
awal penyakit kanker dan/ kemoterapi
|
|
Kanker
stadium lanjut dengan kekeksia
|
|
Menjalani
operasi ringan
|
|
Menjalani
operasi berat
|
|
Menjalani
operasi saluran cerna
|
|
Anemia
|
|
Diabetis
tidak terkontrol
|
|
Malnutrisi
|
|
Ulkus
|
|
Gangguan
saluran cerna, pendarahan saluran cerna
|
|
Pasien
di ICU luka bakar
|
|
|
|
|
|
|
|
Istirahat
ditempat tidur
|
√
|
Menderita
penyakit jantung kongetiv
|
|
Mengalami
sepsis
|
|
Dehidrasi
ringan
|
|
Stroke
|
|
Trauma
multiple
|
|
Albumin
3,2 – 3,4 mg/dl
|
|
Albumin
2,8 – 3,1 mg/dl
|
|
Albumin
< 2,8 mg/dl
|
|
Total
limphosit 1200 – 1500 sel/m3
|
|
Total
limphosit 900 – 1200 sel/m3
|
|
Total limphosit
< 900 sel/m3
|
|
Depresi
ringan
|
√
|
Depresi
sedang
|
|
Depresi
berat
|
|
Demam
ringan
|
|
Lainnya
|
|
Lainnya
|
|
Resiko
Pasien
: Tinggi
Ahli
Gizi : Rizky Dewifianita
Kesimpulan : Tn. M. Irmansyah memiliki IMT yaitu
15,82 kg/m2 dan RBW 67,79 % yang menunjukkan status gizinya buruk
dan hasil skiring gizi diatas tersebut Tn. M dikatakan beresiko tinggi.
1.
Nutrition Assesmen
Antropometri
|
Ø
Berat
Badan = 40
kg
Ø
Tinggi
Badan = 159
cm
Ø
BBI = (159-100) – 10% (159-100)
= 59-5,9
= 53,1
kg
Ø
IMT = 40 kg/1.59 m2 = 15,82 kg/m2 (Kurus Tingkat Berat)
Ø
BBR = ( – 100 ) x
100%
= () x 100%
= 0,67 x 100%
= 67 % Ã Kurus
|
Biokimia
|
Ø GDS :
142 mg/dl (Normal) Ã Normal
: < 150 mg/dl
Ø
Ureum : 30 mg/dl (Normal) Ã Normal : 10-50 mg/dl
Ø
SGOT : 21 U/L (Normal) Ã Normal : < 37 U/L (37oC)
Ø
SGPT : 19 U/L (Normal) Ã Normal : < 42 U/L (37oC)
Ø
LED :
68 mm (Tinggi) Ã Normal
: < 15 mm
Ø
HB :
13,6 g/dl (Normal) Ã 13,6 –
16 g/dl
Ø
Leukosit :
5.220/mm3 (Normal) Ã Normal
: 5-10 ribu/ml
Ø
Eritrosit
: 4.940.000 mm3 (Normal) Ã Normal : 4,5—5,5 juta/ml
Ø
Trombosit : 284.000 mm3 (Normal) Ã Normal : 150-400 ribu/ml
(Sumber : NCP
(Adisty C.A))
|
Klinis
Fisik
|
Ø
TD : 100/70 mmHg
(Normal) Ã Normal: <120 mmHg
Ø Suhu : 36,6oC
(Normal) Ã Normal: 36-370C
Ø Nadi : 98x/menit
(Normal) Ã Normal: 60-100 kali/menit
Ø Pernafasan : 20x/menit (
(Sumber : NCP (Adisty C.
A)
Pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
|
Dietary History / Riwayat Makan
|
Selma sakit nafsu makan menurun, mual, nyeri pada
perut, saat awal masuk RS didapatkan energy 1000 kkal, protein 25 gram, lemak
22 gram dan karbohidrat 175 gram.
Audit Gizi
-
E = (Buruk)
-
P =
(Buruk)
-
L =
(Buruk)
-
KH =
(Buruk)
|
Aktivitas Fisik
|
-
|
Pengobatan
yang diberikan
: infuse D5% : NaCl = 1:1 20 TPM injeksi Cefriaxone 2x1 gr, injeksi Ranitidine
2x1, salbutamol 3x1, OBH Syrup 3x1 cth, Vt B6 1x1
2.
Nutrition Diagnosis
a.
Domain intake
Hypermetabolisme (peningkatan kebutuhan energy) (NI-1.1)
yang disebabkan oleh infeksi
dibuktikan adanya bakteri tuberculosis positif.
b.
Domain Klinis
Kekurangan intake makanan dan minuman oral (NI-2.1)
yang disebabkan oleh kekurangan
asupan makanan yang dibuktikan dengan
hasil Recall selama sakit nafsu makan
menurun, mual, nyeri pada perut. Dan disertai dengan hasil audit gizi, energi , protein , lemak dan karbohidrat (termasuk kategori
buruk).
c.
Domain Prilaku
Berat badan kurang (NC-3.1) yang disebabkan
kepercayaan/kayakinan/presepsi yang salah terhadap makanan, zat gizi dan
masalah tertentu terkait dengan zat gizi dibuktikan dengan nafsu makan menurun
dan sering tidak mau makan. Selain itu Tn. M. Irmansyah juga kekurangan intake
energy dibuktikan dengan audit gizi energy 38,46%. Dan Kuranganya Kemampuan Menonitor
diri sendiri (NB-1.4)
yang dibuktikan dengan dulunya pasien adalah perokok aktif dalam sehari pasien
menghabiskan 3-4 bungkus rokok.
Ø
Kesimpulan
Dari
skala prioritas masalah di atas, ahli gizi lebih mengutamakan Domain Perilaku,
karena pada kasus ini yang diutamakan perubahan perilaku kepada Tn. M irmansayh
untuk meningkatan berat badan sesuai dengan berat badan ideal yang sudah
diperhitungkan dan perubahan kebiasaan dalam penanganan TB paru.Namun perubahan
pola makan dan perilaku hidup sehat lebih diutamakan untuk mendapatkan hasil
yang menetap. Dan Peran serta perilaku keluarga memegang peranan penting dalam
penangan pada TB paru. Sehingga Domain perilaku sangatlah penting pada tahap
ini, dengan begitu maka dapat dipastikan Domain Intake dan Domain Klinis akan
secara bertahap mengikuti perubahan yang diinginkan, sehingga akan mendapatkan
hasil yang maksimal.
3.
Nutrition Intervention
Planing:
1. Tujuan
Diet
a.
Jangka
Panjang
Ø
Meningkatkan
berat badan hingga mencapai berat badan normal (ideal)
Ø
Mengubah pola makan pasien serta asupan gizi yang
dikonsumsi pasien.
b. Jangka Pendek
Ø Mengurangi frekuansi mual.
Ø Menurunkan LED
(Laju Endapan Darah)
Ø Mengobati
penyakit (TB Paru) yang diderita pasien
2. Jenis
Diet :
Tinggi Energi Tinggi Protein I
3. Perhitungan
Zat Gizi Dan Caira
a. BBI = (TB
- 100) - 10% (TB - 100)
= (159-100)
– 10% (159-100)
=
59-5,9
= 53,1 kg
b.
IMT =
= 15,82
kg/m2 (Kurus Tingkat Berat)
c.
BBR = ( – 100 ) x
100%
= () x 100%
= 0,67 x
100%
d.
Energi
Laki-Laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x
U)
= 66 + (13,7 x 40) + (5 x
159) – (6,8 x 52)
= 66 + (548 + 795 – 353,6)
= 66 + 989,4
= 1055,4
Kebutuhan
Energi = 1055,4 x Faktor Aktivitas
x Faktor Stres
=
1055,4 x 1,2 x 1,4
=
1773,07 kkal à 2600 kkal
(±5% 2600 Ã 2730 kkal – 2470 kkal)
e.
Kebutuhan
Protein
Protein = 1,5
gram x 40 kg
=
60 gr/kg
(±5%
60
à 63 gram
– 57 gram)
f.
Kebutuhan
Lemak
Lemak =
= 43,33 gram
( +
5 % 43,33 = 45,49 gram – 41,17 gram )
g.
Kebutuhan
Karbohidrat
KH = 2600 – (60 x 4) + (43,33 x 9)
= 2600 – (240 + 389,97)
= 2600 – 629,97
= 1970,03
=
= 492,50 gram
h.
Kebutuhan Cairan =
30 ml/kg
BB x BB
=
30 x 40
=
1200
ml
4. Prinsip
Diet : Tinggi
Energi, Tinggi Protein, Rendah Lemak dan Rendah KH
5.
Syarat Diet
a. Tinggi
Energi diberikan sebesar 2600 kkal ditujukan untuk menunjang aktifitas sehari-hari yang
diberikan secara bertahap sesuai
kemampuan pasien dan mencapai berat badan normal.
b. Tinggi
Protein diberikan sebesar 60 gram untuk mengganti sel-sel yang
rusak, memenuhi kebutuhan dan
memelihara jaringan tubuh.
c. Lemak
Rendah diberikan sebesar 43,33 gram untuk menyediakan alat transpor vitamin
larut lemak dan membantu mengontrol kolesterol dalam darah.
d. Karbohidrat
Rendah diberikan sebesar 492,50 gram sebagai sumber energi untuk menunjang
aktivitas sehari-hari.
e. Vitamin mineral cukup untuk
memelihara kekuatan otot saluran cerna.
f. Cairan cukup untuk mencegah
dehidrasi.
g. Makanan
sering diberikan dalam porsi kecil.
h. Makanan
tidak merangsang dan mudah dicerna.
i.
Menghindari makanan yang mengandung gas.
6. Bentuk
Makanan : Makanan Lunak
7. Frekuensi : Porsi
Kecil Tapi Sering
8. Rute :
Makan Dan Minum Oral
9. Edukasi
gizi / konsultasi gizi
Ø
Topik : Asupan Gizi yang seimbang untuk
penderit Penyakit TB Paru
Ø
Sasaran : Tn. M.
Irmansyah
Ø
Waktu : + 30 menit
Ø
Peraga : Food
Model/Leaflet
Ø
Edukasi : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Ø Materi : a. Gizi seimbang untuk penderita TB Paru
b. Anjuran dan Asupaan, jenis
makanan bagi penderita TB Paru
c. Penyebab Penyakit TB Paru
d. Cara mencegah terjadinya TB Paru
4.
Nutrition Monitoring dan
Evaluastion
1.
Memonitor
asupan makanan klien apakah sudah sesuai
dengan kebutuhan atau tidak
2.
Memonitor
berat badan klien apakah meningkat, menurun atau tetap
3.
Memonitor
jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak.
4.
Memonitor
klien apakah melakukan aktivitas fisik atau tidak
5.
Memonitor
klien apakah bisa mengurangi makanan kebiasaannya
ANJURAN MENU
Waktu Makan
|
Nama Masakan
|
Bahan
|
Berat
|
Energi
|
Protein
|
Lemak
|
KH
|
Makan Pagi
|
Bubur Telur Campu Sayur
|
Beras Putih Giling
|
130
|
469.2
|
8.7
|
0.8
|
103.3
|
Telur Ayam
|
40
|
62
|
5
|
4.2
|
0.4
|
||
Tahu
|
40
|
30.4
|
3.2
|
1.9
|
0.8
|
||
Bayam
|
20
|
7.4
|
0.7
|
0
|
1.5
|
||
Labu Siam
|
30
|
6
|
0.3
|
0.1
|
1.3
|
||
Margarin
|
5
|
31.8
|
0
|
3.6
|
0
|
||
Buah
|
Jeruk Manis
|
100
|
47.1
|
0.9
|
0.1
|
11.8
|
|
JUMLAH
|
653.9
|
18.8
|
10.7
|
119.1
|
|||
Selingan Pagi
|
Bubur Sum-sum
|
Tepung Beras
|
30
|
108.3
|
2
|
0.2
|
23.9
|
Santan
|
50
|
53.1
|
0.5
|
5.1
|
2.3
|
||
Gula Aren
|
25
|
92.3
|
0.2
|
0
|
23.5
|
||
Sari Buah Semangak
|
Semangka
|
100
|
32
|
0.6
|
0.4
|
7.2
|
|
JUMLAH
|
285.7
|
3.3
|
5.7
|
56.9
|
|||
Makan Siang
|
Nasi Tim
|
Beras Putih Giling
|
150
|
541.3
|
10.1
|
0.9
|
119.3
|
Telur Rebus
|
Telur Ayam
|
40
|
62
|
5
|
4.2
|
0.4
|
|
Tempe Pepes
|
Tempe
|
30
|
59.7
|
5.7
|
2.3
|
5.1
|
|
Tumis Kacang Panjang
|
Kacang Panjang
|
40
|
14
|
0.8
|
0.1
|
3.2
|
|
Wortel
|
60
|
15.5
|
0.6
|
0.1
|
2.9
|
||
Margarin
|
5
|
31.8
|
0
|
3.6
|
0
|
||
Buah
|
Mangga Harum Manis
|
100
|
65
|
0.5
|
0.3
|
17
|
|
JUMLAH
|
789.3
|
22.7
|
11.5
|
147.9
|
|||
Selingan Sore
|
Bolu Kukus
|
Bolu Kukus
|
80
|
165.6
|
3.5
|
1.6
|
34.3
|
Jus Sirsak
|
Sirsak
|
100
|
70
|
0.7
|
0.3
|
17.8
|
|
JUMLAH
|
235.6
|
4.2
|
1.9
|
52.1
|
|||
Makan Malam
|
Nasi Tim
|
Beras Putih Giling
|
50
|
180.4
|
3.3
|
0.3
|
39.8
|
Lele Pepes
|
Ikan Lele
|
40
|
33.6
|
5.9
|
0.9
|
0
|
|
Tahu Bacem
|
Tahu
|
40
|
30.4
|
3.2
|
1.9
|
0.8
|
|
Gula Aren
|
15
|
55.4
|
0.1
|
0
|
14.1
|
||
Tumis Pare
|
Pare
|
50
|
10
|
0.4
|
0.2
|
2.2
|
|
Ikan Teri
|
15
|
50.3
|
8.8
|
1.4
|
0
|
||
Wortel
|
50
|
12.9
|
0.5
|
0.1
|
2.4
|
||
Margarin
|
5
|
31.8
|
0
|
3.6
|
0
|
||
Buah
|
Pisang Ambon
|
100
|
92
|
1
|
0.5
|
23.4
|
|
Selingan Malam
|
Jus Alpukat
|
Alpukat
|
70
|
55.4
|
0.3
|
2.7
|
8.3
|
Gula Pasir
|
15
|
58
|
0
|
0
|
15
|
||
Puding Melon
|
melon
|
50
|
19.1
|
0.3
|
0.1
|
4.1
|
|
agar-agar
|
15
|
0
|
0
|
0
|
0
|
||
gula pasir
|
10
|
38.7
|
0
|
0
|
10
|
||
JUMLAH
|
668
|
23.8
|
11.7
|
120.1
|
|||
TOTAL
|
2632.5
|
72.8
|
41.5
|
496.1
|
Ka kenapa yah gambarnya ngak kebuka
BalasHapus