Sabtu, 04 Oktober 2014

KASUS 3 (TB PARU)



KASUS 3 (TB PARU)
Tn. M. Irmansyah, Jenis Kelamin Laki-Laki, Umur 52 tahun, masuk rumah sakit pada tanggal 3 April 2014, TB 159, BB 40 kg, di diagnose TB Paru, Anorexia.
Riwat Penyakit Sekarang : Pasien dating kerumah sakit dengan keluhan batuk-batuk lebih dari 1 bulan, riwayat batuk darah. Dulunya pasien adalah perokok aktif, menghabiskan 3-4 bungkus rokok dalam sehari. Dalam 1 bulan terakhir nafsu makan menurun dan sering tidak mau makan.
Hasil Pemeriksaan Biokimia : GDS (Gula Darah Sewaktu) : 142 mg/dl, Ureum ; 30 mg/dl, SGOT : 21 U/L, SGPT : 19 U/L, Laju Endapan Darah (LED) : 68 mm, 13,6 g/dl, Leukosit : 5.220/mm3, Eritrosit : 4.940.000/mm3, Trombosit : 284/mm3.
Data Klinis Pasien : TD : 100/70 mmHg, nadi : 98x/menit, Suhu : 36,6oC, Pernafasan : 20x/menit. Secara fisik pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mantis.
Terapai : Infus D5% : NaCl = 1:1 20 TPMInjeksi Cefriaxone 2x1 gr, Injeksi Ranitidine 2x1, Salbutamol : 3x1, OBH Syrup 3x1 cth, Vit B6 1x1.
Hasil Recall 24 Jam selama sakit nafsu makan menurun, mual, nyeri pada perut, saat awal masuk RS didapatkan energi 1000 kkal, Protein 25 gr, Lemak 22 gr, KH 175 gr.

Buat NCP untuk kasus tersebut lengkap dengan rencana intervensinya !




















Hasil Recall
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
1000 kkal
25 gr
22 gr
175 gr


NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )

Identitas Pasien/Klien
Nama               : Tn. M. Irmansyah
Usia                 : 52 Tahun
Jenis Kelamin  : Laki-laki
Pekerjaan         : -
BB                   : 40 kg
TB                   : 159 cm
Keluhan           : Batuk-batuk lebih dari 1 bulan, riwayat batuk darah. Dalam 1 bulan terakhir   nafsu makan menurun dan sering tidak mau makan.
Diagnosa          : TB Paru dan Anorexia

Skrining Gizi

Resiko Ringan

Resiko Sedang

Resiko Tinggi

Berat badan turun 2,5-5 kg dalam 6 bulan terakhir

Berat badan turun 5-7,5 kg dalam 6 bulan terakhir

Berat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhir

RBW = 80 - 120 %

RBW = 70 – 80 % atau 120 – 130 %

RBW = < 70 % atau > 130 %
IMT = 20 – 25 kg/m2

IMT = 17 – 18 atau 30 -35 kg/m2

IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, diare
Mual/muntah berkepanjangan, diare

Malabsorbsi

Nafsu makan turun
Tidak ada nafsu makan

Mendapat makanan perantara dan/MLP

Gangguan mengunyah atau menelan

Decubitus ringan dan atau terbuka lainnya

Decubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh

Hipertensi

Gagal ginjal

Menderita penyakit pankreas berat

Atherosklerosis, peningkatan profil lemak darah

Stadium awal penyakit kanker dan/ kemoterapi

Kanker stadium lanjut dengan kekeksia

Menjalani operasi ringan

Menjalani operasi berat

Menjalani operasi saluran cerna

Anemia

Diabetis tidak terkontrol

Malnutrisi

Ulkus

Gangguan saluran cerna, pendarahan saluran cerna

Pasien di ICU luka bakar







Istirahat ditempat tidur
Menderita penyakit jantung kongetiv

Mengalami sepsis

Dehidrasi ringan

Stroke

Trauma multiple

Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl

Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl

Albumin < 2,8 mg/dl

Total limphosit 1200 – 1500 sel/m3

Total limphosit 900 – 1200 sel/m3

Total limphosit < 900 sel/m3

Depresi ringan
Depresi sedang

Depresi berat

Demam ringan

Lainnya

Lainnya


Resiko Pasien      : Tinggi
Ahli Gizi              : Rizky Dewifianita
Kesimpulan          : Tn. M. Irmansyah memiliki IMT yaitu 15,82 kg/m2 dan RBW 67,79 % yang menunjukkan status gizinya buruk dan hasil skiring gizi diatas tersebut Tn. M dikatakan beresiko tinggi.













1.        Nutrition Assesmen
Antropometri

Ø Berat Badan = 40 kg
Ø Tinggi Badan = 159 cm
Ø BBI  = (159-100) – 10% (159-100)
 = 59-5,9
        = 53,1 kg
Ø   IMT = 40 kg/1.59 m2 = 15,82 kg/m2  (Kurus Tingkat Berat)
Ø   BBR   = ( – 100 ) x 100%
               = () x 100%
= 0,67 x 100%
            = 67 % à Kurus
Biokimia
Ø GDS         : 142 mg/dl (Normal) à Normal : < 150 mg/dl
Ø Ureum      : 30 mg/dl (Normal) à Normal : 10-50 mg/dl
Ø SGOT       : 21 U/L (Normal) à Normal : < 37 U/L (37oC)
Ø SGPT        : 19 U/L (Normal) à Normal : < 42 U/L (37oC)
Ø LED          : 68 mm (Tinggi) à Normal : < 15 mm
Ø HB            : 13,6 g/dl (Normal) à 13,6 – 16 g/dl
Ø Leukosit    : 5.220/mm3 (Normal) à Normal : 5-10 ribu/ml
Ø Eritrosit     : 4.940.000 mm3 (Normal) à Normal : 4,5—5,5 juta/ml
Ø Trombosit : 284.000 mm3 (Normal) à Normal : 150-400 ribu/ml
 (Sumber : NCP (Adisty C.A))
Klinis




Fisik
Ø TD             : 100/70 mmHg (Normal)  à  Normal: <120 mmHg
Ø Suhu          : 36,6oC (Normal) à Normal: 36-370C
Ø Nadi           : 98x/menit (Normal) à Normal: 60-100 kali/menit
Ø Pernafasan : 20x/menit (
(Sumber : NCP (Adisty C. A)
Pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Dietary History / Riwayat Makan

Selma sakit nafsu makan menurun, mual, nyeri pada perut, saat awal masuk RS didapatkan energy 1000 kkal, protein 25 gram, lemak 22 gram dan karbohidrat 175 gram.
Audit Gizi
-         E     = (Buruk)

-         P     = (Buruk)

-         L     = (Buruk)

-         KH  = (Buruk)

Aktivitas Fisik
-
Pengobatan yang diberikan : infuse D5% : NaCl = 1:1 20 TPM injeksi Cefriaxone 2x1 gr, injeksi Ranitidine 2x1, salbutamol 3x1, OBH Syrup 3x1 cth, Vt B6 1x1

2.        Nutrition Diagnosis
a.      Domain intake
Hypermetabolisme (peningkatan kebutuhan energy) (NI-1.1) yang disebabkan oleh infeksi dibuktikan adanya bakteri tuberculosis positif.
b.      Domain Klinis
Kekurangan intake makanan dan minuman oral (NI-2.1) yang disebabkan oleh kekurangan asupan makanan  yang dibuktikan dengan hasil Recall   selama sakit nafsu makan menurun, mual, nyeri pada perut. Dan disertai dengan hasil audit gizi, energi , protein , lemak dan karbohidrat  (termasuk kategori buruk).
c.       Domain Prilaku
Berat badan kurang (NC-3.1) yang disebabkan kepercayaan/kayakinan/presepsi yang salah terhadap makanan, zat gizi dan masalah tertentu terkait dengan zat gizi dibuktikan dengan nafsu makan menurun dan sering tidak mau makan. Selain itu Tn. M. Irmansyah juga kekurangan intake energy dibuktikan dengan audit gizi energy 38,46%. Dan Kuranganya Kemampuan Menonitor diri sendiri (NB-1.4) yang dibuktikan dengan dulunya pasien adalah perokok aktif dalam sehari pasien menghabiskan 3-4 bungkus rokok.

Ø  Kesimpulan
Dari skala prioritas masalah di atas, ahli gizi lebih mengutamakan Domain Perilaku, karena pada kasus ini yang diutamakan perubahan perilaku kepada Tn. M irmansayh untuk meningkatan berat badan sesuai dengan berat badan ideal yang sudah diperhitungkan dan perubahan kebiasaan dalam penanganan TB paru.Namun perubahan pola makan dan perilaku hidup sehat lebih diutamakan untuk mendapatkan hasil yang menetap. Dan Peran serta perilaku keluarga memegang peranan penting dalam penangan pada TB paru. Sehingga Domain perilaku sangatlah penting pada tahap ini, dengan begitu maka dapat dipastikan Domain Intake dan Domain Klinis akan secara bertahap mengikuti perubahan yang diinginkan, sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3.        Nutrition Intervention
Planing:
1.      Tujuan Diet          
a.    Jangka Panjang
Ø  Meningkatkan berat badan hingga mencapai berat badan normal (ideal)
Ø  Mengubah pola makan pasien serta asupan gizi yang dikonsumsi pasien.
b.    Jangka Pendek
Ø  Mengurangi frekuansi mual.
Ø  Menurunkan LED (Laju Endapan Darah)
Ø  Mengobati penyakit (TB Paru) yang diderita pasien

2.      Jenis Diet                                      : Tinggi Energi Tinggi Protein  I
3.      Perhitungan Zat Gizi Dan Caira
a.       BBI     = (TB - 100) - 10% (TB - 100)
           = (159-100) – 10% (159-100)
                       = 59-5,9
                              = 53,1 kg
b.      IMT    =  
                                  = 15,82 kg/m2  (Kurus Tingkat Berat)
c.         BBR   =  ( – 100 ) x 100%
                                  = () x 100%
= 0,67 x 100%
d.      Energi
Laki-Laki        = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
                       = 66 + (13,7 x 40) + (5 x 159) – (6,8 x 52)
                       = 66 + (548 + 795 – 353,6)
                                  = 66 + 989,4
                                  = 1055,4
                        Kebutuhan Energi        = 1055,4 x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
                                                            = 1055,4 x 1,2 x 1,4
                                                            = 1773,07 kkal à 2600 kkal
                        (±5% 2600 à 2730 kkal – 2470 kkal)

e.    Kebutuhan Protein    
Protein    = 1,5 gram x 40 kg
               = 60 gr/kg
(±5% 60 à 63 gram57 gram)

f.     Kebutuhan Lemak    
Lemak    =          = 43,33 gram       
( + 5 % 43,33 = 45,49 gram – 41,17 gram )

g.    Kebutuhan Karbohidrat
KH     = 2600 – (60 x 4) + (43,33 x 9)
          = 2600 – (240 + 389,97)
          = 2600 – 629,97
          = 1970,03
          =    = 492,50 gram         
h.      Kebutuhan Cairan      = 30 ml/kg BB x BB
                                                = 30 x 40
                                                = 1200 ml

4.      Prinsip Diet : Tinggi Energi, Tinggi Protein, Rendah Lemak dan Rendah KH
5.      Syarat Diet                                              
a.       Tinggi Energi diberikan sebesar 2600 kkal ditujukan untuk menunjang aktifitas sehari-hari yang diberikan secara bertahap sesuai  kemampuan pasien dan mencapai berat badan normal.
b.      Tinggi Protein diberikan sebesar 60 gram untuk  mengganti sel-sel yang rusak,    memenuhi kebutuhan dan memelihara jaringan tubuh.
c.       Lemak Rendah diberikan sebesar 43,33 gram untuk menyediakan alat transpor vitamin larut lemak dan membantu mengontrol kolesterol dalam darah.
d.      Karbohidrat Rendah diberikan sebesar 492,50 gram sebagai sumber energi untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
e.       Vitamin mineral cukup untuk memelihara kekuatan otot saluran cerna.
f.       Cairan cukup untuk mencegah dehidrasi.
g.       Makanan sering diberikan dalam porsi kecil.
h.      Makanan tidak merangsang dan mudah dicerna.
i.        Menghindari makanan yang mengandung gas.
6.      Bentuk Makanan                          : Makanan Lunak
7.      Frekuensi                                      : Porsi Kecil Tapi Sering
8.      Rute                                              : Makan Dan Minum Oral
9.      Edukasi gizi / konsultasi gizi       
Ø  Topik           : Asupan Gizi yang seimbang untuk penderit Penyakit TB Paru
Ø  Sasaran        : Tn. M. Irmansyah  
Ø  Waktu          : + 30 menit
Ø  Peraga          : Food Model/Leaflet
Ø  Edukasi       : Ceramah, diskusi  dan tanya jawab
Ø  Materi          : a. Gizi seimbang untuk penderita TB Paru
b.    Anjuran dan Asupaan, jenis makanan bagi penderita TB Paru
c.    Penyebab Penyakit TB Paru
d.    Cara mencegah terjadinya TB Paru

4.        Nutrition Monitoring dan Evaluastion
1.      Memonitor asupan  makanan klien apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak
2.      Memonitor berat badan klien apakah meningkat, menurun atau tetap
3.      Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak.
4.      Memonitor klien apakah melakukan aktivitas fisik atau tidak
5.      Memonitor klien apakah bisa mengurangi makanan kebiasaannya


ANJURAN MENU
Waktu Makan
Nama Masakan
Bahan
Berat
Energi
Protein
Lemak
KH
Makan Pagi





Bubur Telur Campu Sayur




Beras Putih Giling
130
469.2
8.7
0.8
103.3
Telur Ayam
40
62
5
4.2
0.4
Tahu
40
30.4
3.2
1.9
0.8
Bayam
20
7.4
0.7
0
1.5
Labu Siam
30
6
0.3
0.1
1.3
Margarin
5
31.8
0
3.6
0
Buah
Jeruk Manis
100
47.1
0.9
0.1
11.8
JUMLAH
653.9
18.8
10.7
119.1
Selingan Pagi


Bubur Sum-sum

Tepung Beras
30
108.3
2
0.2
23.9
Santan
50
53.1
0.5
5.1
2.3
Gula Aren
25
92.3
0.2
0
23.5
Sari Buah Semangak
Semangka
100
32
0.6
0.4
7.2
JUMLAH
285.7
3.3
5.7
56.9
Makan Siang




Nasi Tim
Beras Putih Giling
150
541.3
10.1
0.9
119.3
Telur Rebus
Telur Ayam
40
62
5
4.2
0.4
Tempe Pepes
Tempe
30
59.7
5.7
2.3
5.1
Tumis Kacang Panjang

Kacang Panjang
40
14
0.8
0.1
3.2
Wortel
60
15.5
0.6
0.1
2.9
Margarin
5
31.8
0
3.6
0

Buah
Mangga Harum Manis
100
65
0.5
0.3
17
JUMLAH
789.3
22.7
11.5
147.9
Selingan Sore
Bolu Kukus
Bolu Kukus
80
165.6
3.5
1.6
34.3
Jus Sirsak
Sirsak
100
70
0.7
0.3
17.8
JUMLAH
235.6
4.2
1.9
52.1
Makan Malam







Nasi Tim
Beras Putih Giling
50
180.4
3.3
0.3
39.8
Lele Pepes
Ikan Lele
40
33.6
5.9
0.9
0
Tahu Bacem
Tahu
40
30.4
3.2
1.9
0.8
Gula Aren
15
55.4
0.1
0
14.1
Tumis Pare


Pare
50
10
0.4
0.2
2.2
Ikan Teri
15
50.3
8.8
1.4
0
Wortel
50
12.9
0.5
0.1
2.4
Margarin
5
31.8
0
3.6
0
Buah
Pisang Ambon
100
92
1
0.5
23.4
Selingan Malam



Jus Alpukat
Alpukat
70
55.4
0.3
2.7
8.3
Gula Pasir
15
58
0
0
15
Puding Melon

melon
50
19.1
0.3
0.1
4.1
agar-agar
15
0
0
0
0
gula pasir
10
38.7
0
0
10
JUMLAH
668
23.8
11.7
120.1
TOTAL
2632.5
 72.8
 41.5
 496.1







1 komentar: